Data Disabilitas Dalam SIMDIS Desa Kepuharjo
Data Disabilitas Dalam SIMDIS Desa Kepuharjo

Data Disabilitas dalam SIMDIS Desa Kepuharjo. SIMDIS atau Sistem Informasi Manajemen Data Disabilitas Desa Kepuharjo merupakan sistem yang memuat informasi tentang penyandang disabilitas di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Data Disabilitas Dalam SIMDIS Desa Kepuharjo

Dalam SIMDIS Desa Kepuharjo terdapat informasi data pilah penyandang disabilitas di Desa Kepuharjo. Data Disabilitas dalam SIMDIS ini saat ini berupa 2 kategori data. Pertama, data penyandang disabilitas berdasarkan atas ragam disabilitas. Kedua, data berdasarkan range usia penyandang disabilitas di Desa Kepuharjo.

Data-data tersebut terpilah berdasarkan jenis kelamin dan berdasarkan dusun. Perlu diketahui bahwa Desa Kepuharjo terdiri dari 8 dusun, yakni Dusun Batur, Dusun Jambu, Dusun, Kaliadem, Dusun Kepuh, Dusun Kopeng, Dusun Manggong, Pagerjurang, dan Dusun Petung.

Pengembangan SIMDIS Desa Kepuharjo ini merupakan inisiasi CIQAL bersama Pemerintah Desa Kepuharjo, dengan dukungan Yakkum Emergency Unit (YEU).

Pengembangan SIMDIS ini merupakan inovasi untuk mengantisipasi dampak buruk pada penyandang disabilitas melalui penyediaan informasi. Dengan adanya SIMDIS ini, Tim Siaga Bencana sudah bisa memetakan keberadaan kelompok penyandang disabilitas. Dengan peta keberadaan penyandang disabilitas ini akan lebih memudahkan dalam proses penyelamatan di mana penyandang disabilitas seharusnyalah diutamakan dalam proses penyelamatan. Data disabilitas juga berguna untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan yang disesuaikan dengan ragam dan hambatan yang dimiliki penyandang disabilitas. Termasuk jika harus menempatkan penyandang disabilitas di dalam shelter.

Selain itu, keberadaan data juga berpengaruh dalam menentukan dan melaksanakan program-program pemerintah maupun pemerintah desa.

Ketersediaan system informasi Ini juga untuk meminimumkan stigma negatif pada penyandang disabilitas apabila rumahnya diberi stiker atau tanda bahwa penghuninya ada penyandang disabilitas.

Harapannya, adanya system informasi ini juga bisa menjadi media edukasi kebencanaan secara online yang bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Sistem Informasi Disabilitas (SIMDIS) Desa Kepuharjo bisa diakses dengan link: https://simdis.desakepuharjo.id/

Mitigasi Bencana Merapi Yang Inklusif Disabilitas

Mitigasi bencana Merapi yang inklusif disabillitas. Merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan CIQAL terkait program Pengurangan Resiko Bencana (PRB) yang inklusif disabilitas.

Mitigasi bencana sendiri merupakan segala upaya untuk mengurangi risiko bencana. Mitigasi bencana Merapi ini dilakukan di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Desa Kepuharjo sendiri berjarak 5 km dari pusat Kecamatan Cangkringan, dan 28 km dari Kabupaten Sleman. Desa Kepuharjo terbagi menjadi 8 dusun, yaitu Kaliadem, Jambu, Petung, Kopeng, Batur, Pagerjurang, Kepuh, dan Manggong

Desa Kepuharjo merupakan Kawasan Rawan Bencana (KRB) tiga dari puncak gunung Merapi. Pada tahun 2010, Kepuharjo merupakan desa yang porak poranda karena diterjang awan panas yang masyarakat setempat menyebutya wedus gembel.

Sebenarnya, selain letusan Gunung Merapi, potensi bencana yang sampai saat ini sering terjadi di Kepuharjo adalah angin puting beliung.

Program Mitigasi bencana Merapi yang inklusif disabillitas ini dilakukan CIQAL dengan dukungan Yakkum Emergency Unit (YEU). Kegiatan yang dilakukan dalam program ini antara lain adalah memberikan penguatan kepada penyandang disabilitas, pemerintah desa dan Tim Destana. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan prioritas pelayanan dan fasilitas pelayanan kepada penyandang disabilitas dalam setiap tahapan proses penanganan bencana.  Prioritas pelayanan dan fasilitas pelayanan yang dimaksud diberikan sesuai dengan kebutuhan dari penyandang disabilitas. Penguatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi, pelatihan, dan simulasi penyelamatan penyandang disabilitas dalam situasi darurat kepada masyarakat.

Mitigasi Bencana Merapi Yang Inklusif Disabilitas

 

Kegiatan

Dalam program ini dilakukan beberapa kegiatan.  Pertama, pembuatan system informasi desa yang berisi data penyandang disabilitas serta informasi kebencanaan. Kedua, bersama dengan Kader Desa dalam memetakan keberadaan penyandang disabilitas dan karakteristiknya.

Ketiga, menguatkan lebih lanjut Kelompok Disabilitas Desa (KDD) dalam berorganisasi untuk menjembati berbagai komunikasi antara penyandang disabilitas  dengan pemerintah desa dan stakeholder lainnya.

Keempat, melakukan pelatihan kebencanaan yang inklusif serta penyusunan standard operasional penyelamatan penyandang disabilias pada saat bencana.

Kegiatan mitigasi bencana Merapi yang inklusif disabillitas bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas saat terjadinya bencana. Harapannya, dalam penanganan bencana di desa Kepuharjo bisa lebih inklusif disabilitas. Jadi, tidak ada penyandang disabilitas yang tertinggal dalam penanganan bencana, baik erupsi Merapi maupun bencana lainnya. Dan sebenarnya perlindungan serta pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas dalam kondisi bencana ini, telah diatur dalam berbagai kebijakan.

Translate »