Workshop Penyusunan Buku Panduan dan Metode Pembelajaran PRB

Workshop Penyusunan Buku Panduan dan Metode Pembelajaran PRB untuk Siswa dengan Disabilitas di Banjarmasin

Workshop Penyusunan Buku Panduan dan Metode pembelajaran PRB (Pengurangan Resiko Bencana) untuk Siswa dengan Disabilitas di Banjarmasin diadakan tanggal 21 Mei 2017. Tepatnya satu hari setelah kegiatan FGD Asesmen Kebutuhan Penyandang Disabilitas Dalam Situasi Bencana. Workshop ini diikuti oleh orang tua siswa dengan disabilitas, guru sekolah khusus, dan guru sekolah inklusi di Kota Banjarmasin. Hal ini tak lain karena orang tua dan guru adalah pihak-pihak yang paling mengetahui metode pembelajaran seperti apa yang cocok untuk anak dengan disabilitas.

Workshop ini diperlukan sebagai bahan untuk menyusun Buku Panduan dan Metode Pembelajaran PRB (Pengurangan Resiko Bencana) untuk Siswa dengan disabilitas, yang bersekolah di sekolah khusus maupun sekolah inklusi. Dan workshop ini merupakan salah satu kegiatan dari Project Advokasi Pelaksanaan Pendidikan PRB (Pengurangan Resiko Bencana) Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Inklusi dan Sekolah Khusus.

Project ini merupakan project CIQAL yang berkoalisi dengan MPM PP Muhammadiyah dan ILAI (Independent Legal Aid). Pilot project dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan di Kalimantan Selatan. Sasaran dari project ini adalah untuk mewujudkan pelayanan kebijakan pendidikan pendidikan pengurangan risiko bencana di sekolah inklusif dan sekolah khusus di Indonesia.

 

Translate ยป
Scroll to Top