Workshop dua hari dalam rangka pemetaan kebutuhan penyandang disabilitas dalam situasi bencana dan penyusunan SOP kebencanaan yang inklusi, telah digelar pada tanggal 17 hingga 18 Juli 2023 di Indies Heritage Hotel, Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Yayasan Ciqal dan Disability Right Fund (DRF), yang bertujuan untuk menciptakan langkah konkret dalam pengarusutamaan isu disabilitas dalam pengurangan risiko bencana.
Partisipan workshop ini terdiri dari perwakilan Pemerintah Desa, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), kader desa, dan tentunya, penyandang disabilitas dari Desa Bangunjiwo dan Desa Srihardono, Kabupaten Bantul.
Dibantu oleh Team Fasilitator MCS Yogyakarta, pada hari pertama workshop ini berhasil merumuskan peta kebutuhan kelompok disabilitas dalam pengurangan risiko bencana yang inklusif, khususnya dari Desa Bangunjiwo dan Desa Srihardono. Sedangkan pada hari kedua berhasill pula dirumuskan rancangan awal SOP penanggulangan bencana yang inklusif untuk masing-masing desa, yang bertujuan untuk melibatkan semua elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan respon bencana.
Kegiatan ini menggarisbawahi komitmen penuh dari Yayasan Ciqal dan DRF dalam mewujudkan inklusi penyandang disabilitas dalam semua aspek penanggulangan bencana. Dengan adanya peta kebutuhan dan SOP yang inklusif ini, diharapkan Desa Bangunjiwo dan Desa Srihardono dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun ketangguhan masyarakat yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan khusus kelompok disabilitas dalam menghadapi bencana. Semoga hasil dari workshop ini dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan dan kesejahteraan semua warga, tak terkecuali penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya.